Menggunakan Dan Konfigurasi Google Cloud MQTT Server

Untuk melakukan pertukaran pesan antar device dengan menggunakan satu protokol secara mudah dan cepat, anda dapat menggunakan MQTT. Dimana MQTT ini dianggap memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan http, karena http dianggap terdapat beberapa keurangan, seperti tidak bisa secara real-time dalam pertukaran pesan atau penggunaan bandwidth yang cukup besar. Oleh karena itu penggunaan MQTT dianggap lebih baik untuk IoT.

Apa itu MQTT

MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) adalah satu protokol pertukaran pesan yang menggunakan model publish/subscribes sederhana antar perangkat yang didesain untuk perangkat dengan kemampuan terbatas dan bandwidth yang juga terbatas, latency tinggi, atau jaringan yang tidak andal.

Secara konsep MQTT protokol di desain untuk meminimalisir penggunaan bandwidth dalam proses komunikasi dari satu perangkat ke perangkat lain (M2M) dalam basis Internet of Things (IoT), dengan begitu perangkat – perangkat dengan keterbatasan tetap dapat melakukan protokol pertukaran pesan secara lancar.

Menggunakan Google Cloud MQTT Server

Lantas bagaimana menggunakan google cloud MQTT server dalam komunikasi antar device? Dalam MQTT terdapat 3 komponen penting agar protokol pertukaran pesan tetap berjalan yaitu broker, publlisher dan subsriber. Dimana tugas utama broker adalah sebagai penerus dari publisher ke subscriber dengan topic yang sama. Dalam protokol MQTT google cloud antara server, publisher, dan subscriber yang saling berkomunikasi tidak perlu menggunakan alamat khusus.

Dalam layanan Google Cloud juga terdapat MQTT, dengan kata lain protokol MQTT dapat berjalan menggunakan layanan tersebut. Cloud IoT Core sebagai google cloud MQTT server ini berjalan menggunakan port standar atau umum yaitu 8883. Dengan kata lain MQTT ini memanfaatkan virtual private server gratis dari google cloud.

MQTT Server untuk layanan google cloud

Untuk membuat server MQTT pada google cloud dibutuhkan MQTT server yang tersedia dalam layanan mqtt.googleapis.com sehingga protokol komunikasi pulish/subscribes bisa diakses oleh google cloud. Peran google cloud sebagai server atau broker ini akan memudahkan protokol pertukaran pesan antara publisher ke subscriber atau sebaliknya.

Konfigurasi MQTT pada Google Cloud

Google cloud MQTT server harus mengautentifikasi publish/subscribes yang terhubung dalam protokol MQTT. Dengan konfigurasi protokol MQTT, hanya akan dapat diproses dan diakses oleh perangkat – perangkat yang saling terhubung.

  1. Tentukan MQTT client ID untuk akses penuh pada device,
  2. Hubungkan antara MQTT client tadi dengan MQTT dari google cloud,
  3. Atur MQTT host pada mqtt.googleapis.com,
  4. Karena protokol MQTT bersifat string, maka publish/subscribes yang terdaftar harus spesifik agar server dapat mengenali perangkat tersebut,
  5. Tentukan password untuk publish/subscribe dan server atau broker MQTT client.

Demikian sekilas mengenai google cloud MQTT server, protokol pertukaran pesan antara publisher dan subscriber yang memiliki keterbatasan perangkat, yang diperantarai google cloud sebagai server atau broker.